CONTOH LAPORAN PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MEMBUAT KERUPUK GUTI

CONTOH

LAPORAN

PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN

PELATIHAN MEMBUAT KERUPUK GUTI

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Pemerintah Daerah membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas supaya bisa mengolah sumber daya alam yang ada di daerahnya.

Pemuda dan atau pemudi merupakan salah satu modal dasar pembangunan, perlu mendapat pembinaan agar mereka mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerahnya. Salah satu sarana untuk itu melalui pendidikan non formal seperti organisai kepemudaan ”KARANG TARUNA” yang ada di Desa ................. dengan program Pelatihan Pembuatan Kerupuk Guti.

B.     TUJUAN

Tujuan pelatihan pembuatan krupuk guti yang diadakan oleh organisasi KARANG TARUNA Desa ................. untuk memberikan keterampilan yang memadai sehingga memiliki potensi kewirausahaan yang berguna untuk meningkatkan taraf hidup pemuda-pemudi Desa ..................

C.    RUMUSAN HASIL KEGIATAN

Pelatihan membuat krupuk guti ini secara umum dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil atau produk dan antusias peserta yang tinggi, ini merupakan indikator yang menunjukkan keberhasilan pelatihan membuat kerupuk guti di Karang Taruna Desa ..................

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

A.    TEMPAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM

Pelatihan keterampilan membuat kerupuk guti yang diadakan oleh Organisasi Karang Taruna Desa ................. bertempat di salah satu rumah yang telah ditunjuk sebagai tempat pelatihan yaitu rumah Ibu .................. Desa ................. Kecamatan ............... Kabupaten ................

Waktu pelaksanaan sejak tanggal .................. Pertemuan pelatihan membuat kerupuk guti dilaksanakan setiap hari ................... pagi pukul ........................

B.     MATERI PELATIHAN/KEGIATAN

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1.      Pengenalan/pengetahuan tentang krupuk guti, bahan/bumbu, dan alat yang digunakan untuk membuat kerupuk guti.

2.      Praktik cara/teknik pembuatan kerupuk guti.

3.      Strategi promosi produk/hasil dari pembuatan kerupuk guti.

Bahan, Alat, dan Cara Membuat Kerupuk Guti

a.       Bahan-bahan:

1.      Tepung terigu 1¹/₂ kg

2.      Tepung tapioka ¹/₂ kg

3.      Terasi 3 bungkus kecil

4.      Bawang putih 2 bungkul besar

5.      Garam ¹/₃ bungkus kecil

6.      Ajinomoto (sasa) 2 bungkus kecil

7.      Air dingin 6 gelas

8.      Bleng (obat puli) 1 ons

9.      Minyak goreng 1 kg

b.      Peralatan:

1.      Baskom besar untuk mencampur adonan

2.      Dandang untuk memasak adonan

3.      Kaleng bekas susu Indomilk untuk cetakan kerupuk

4.      Sendok untuk memasukkan adonan ke dalam cetakan

5.      Pelak dan rocet untuk menghaluskan bumbu

6.      Pisau untuk mengiris adonan kerupuk yang telah masak

7.      kompor.

c.       Cara membuat:

1.      Masukkan tepung terigu dan pati ke panci kemudian dicampur sampai rata

2.      Rendamlah bleng sampai hancur dengan air dingin 1 gelas

3.      Semua rempah direpek/dirocet (dihaluskan) sampai betul-betul halus

4.      Masukkan bumbu ke dalam panci yang berisi tepung campur jadi satu dengan tangan atau diremas-remas sambil diberi air dingin sedikit demi sedikit.

5.      Masukkan bleng yang telah bercampur dengan air, sedikit demi sedikit ke dalam panci yang berisi tepung dan bumbu lalu diaduk sampai rata

6.      Olesilah cetakan dengan minyak goreng agar adonan tidak melekat.

7.      Masukkan adonan ke dalam cetakan sehingga ²/₃ dari tinggi cetakan agar adonan dapat berkembang dan tidak tumpah.

8.      Masukkan cetakan yang berisi adonan ke dalam dandang, kemudian dikukus sampai masak selama ³/₄ atau 1 jam lalu diangkat dan didinginkan.

9.      Setelah dingin kerupuk dikeluarkan dari cetakan

10.  Lalu diiris tipis-tipis.

11.  Kemudian dijemur.

C.    STRATEGI DAN DESKRIPSI JALANNYA KEGIATAN

Pelaksanaan pelatihan membuat krupuk guti ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan sebagai berikut:

1.      Setiap pertemuan, peserta mendapat pelatihan mencampur bumbu, membuat adonan, memasak adonan, sampai dengan mengiris adonan yang sudah masak.

2.      Pertemuan berikutnya, peserta diharapkan mampu membuat kerupuk guti sendiri.

BAB III

TEMUAN DAN HASIL

A.     HASIL

Dalam pelatihan membuat kerupuk ini, peserta yang mengikuti terlihat sangat antusias. Hal ini terbukti dengan keseriusan mereka dalam menyerap materi pelatihan yang diberikan. Demikian pula pada saat praktek  membuat kerupuk guti peserta sangat aktif dan serius. Selain itu interaksi antar peserta begitu baik sehingga tercipta suasana yang kondusif dan penuh kekeluargaan.

Berikut daftar peserta pelatihan membuat kerupuk guti

Tabel 1

Daftar Peserta

Pelatihan Membuat Kerupuk Guti

Desa ................. Kecamatan ............... Kabupaten ...............

No	Nama Peserta	L/P	Usia	Pendidikan
1	Khomisatul Agustina	P	35	SMP
2	Apriliatur Rahmah	P	40	SD
3	Wiliana	P	40	SMA
4	Muslimah	P	30	SMA
5	Rohmatun Nisak	P	41	MA

Berikut hasil pengamatan terhadap peserta selama pelatihan.

Tabel 2

Daftar Nilai Praktek Peserta

Pelatihan Membuat Kerupuk Guti

Desa ................. Kecamatan ............... Kabupaten ...............

No	Nama Peserta	Aspek Yang Dinilai
		Kesesuaian Petunjuk	Hasil/Produk
1	..................	A	A
2	..................	B	B
3	..................	A	A
4	..................	A	A
5	..................	A	B

B.     PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel 1 dan 2 di atas terlihat bahwa peserta sangat aktif dan antusias dalam mengikuti pelatihan ini, terlihat dari aspek kehadiran yang mencapai 100% dan sikap peserta selama pelatihan

Para peserta yang sangat respon dalam memahami materi yang diberikan. Hasil praktek peserta bagus dan berkualitas baik.

BAB IV

KESIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT

A.    KESIMPULAN

Dengan program pembinaan kepemudaan diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas kepemudaan. Sehingga kedepan pelatihan semacam ini terus berlanjut untuk masa depan anak bangsa guna mencapai manusia Indonesia seutuhnya.

B.     SARAN

Segala bentuk kegiatan/pelatihan yang telah dilaksanakan tidak menutup kemungkinan banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan memberikan dukungan langsung kepada pemuda-pemudi kearah yang lebih baik.

C.    TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a.       Pembinaan secara kontiniu kepada para generasi muda dalam bidang kewirausahaan

b.      Pembentukan kelompok usaha kecil menengah pembuatan kerupuk guti.

c.       Pemberian modal usaha.

d.      Bantuan dalam pemasaran hasil produksi.

Format identifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan

Nama                     : .................

NIM                      : .................

Pokjar                    : ...............-...............

No	Nama Peserta	L/P	Usia	Pendidikan	Minat/Hobi	Cita-cita
1	Khomisatul Agustina	P	35	SMP	Memasak	Perawat
2	Apriliatur Rahmah	P	40	SD	Menghias bunga	Guru
3	Wiliana	P	40	SMA	Bola volly	Guru
4	Muslimah	P	30	SMA	Memasak	Pramugari
5	Rohmatun Nisak	P	41	MA	Memasak	Perawat

Kepala Desa .................                                                    Penilik Dinas Pendidikan

                                                                                          ......................................

___________________                                                    ______________ _____

                                                                                          NIP ..............................

Instruktur

............................................

NIP ....................................