ARTIKEL POPULER|KARYA ILMIAH: PEMANFAATAN / DAUR ULANG SAMPAH UNTUK MENANGGULANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN

MY ARTIKEL TOP

Tuesday, 27 March 2018

PEMANFAATAN / DAUR ULANG SAMPAH UNTUK MENANGGULANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN


PEMANFAATAN / DAUR ULANG SAMPAH UNTUK MENANGGULANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Penjelasan Tentang Dampak Negatif Sampah Plastik
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik.
Sampah plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas bunkus deterjen atau bungkus pewangi pakaian itu benar – benar terurai. Namun yang jadi persoalan adalah dampak negative sampah plastik ternyata sebesar fungsinya pula.
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel – partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika sampah plastik itu dibiarkan dalam tanah maka dia akan menjadi polutan yang signifikan. Jika dibakar, sampah itu akan menambah kerusakan lapisan ozon dan  sampah plastik juga akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya jika terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, ganguan sistem saraf dan memicu depresi. Sampah plastik juga menimbulkan banjir karena menyumbat saluran – saluran air dan tanggul bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menghambat pemanasan global antara lain meminimalkan penggunaan plastik misalnya kantong plastik, tidak membakar sampah plastik, mendaur ulang sampah plastik rumah tangga menjadi barang – barang yang berguna.
    
Alat dan bahan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengelola sampah plastic agar menjadi bahan yang berguna.
a.      Sampah plastik bungkus detergen, bungkus sabun cuci piring, bungkus pewangi pakaian, bungkus minuman serbuk, bungkus mie instan, dll didapatlan dari warga sekitar dan dipilih yang masih bisa dipergunakan.
b.      Aksesoris tambahan yang digunakan seperti kancing, pita, resleting, pelipit, dll.
c.      Gunting untuk merapikan sampah plastik dan untuk membuat pola.
d.     Benang, jarum, mesin jahit untuk menggabungkan sampah plastik menjadi barang yang diinginkan.
     
Langkah-langkah kerja
1.        Sampah plastik yang sudah dipilih, dicuci sampai bersih kemudian dikeringkan dengan alat lap.
2.        Sampah plastik yang sudah dicuci kemudian dirapikan dan dibuat pola sesuai barang yang akan dibuat.
3.        Menggabungkan plastic – plastic sesuai pola dengan cara dijahit
4.        Atau membuat/membentuk pola lain sesuai dengan keinginan anda
5.        Menambah aksesoris – aksesoris seperti pita, kancing, hiasan – hiasan supaya lebih indah dan berdaya jual.          

Terimakasih

No comments:

Post a Comment